Sabtu, 29 November 2014

Miliki ini maka anda kaya

Sejak dini hari para pedagang sudah mulai sibuk menggelar berbagai dagangan yang dijual. Mulai dari keuntungan beberapa ribu rupiah hingga jutaan. Begitu bersemangat memulai hari untuk meraih keuntungan. 

Seorang muslim yang memahami bahwa hidup ini bukan sekadar mencari peruntungan dunia, ia akan sadar akan kewajiban dan memburu peluang amal shalih yang luar biasa. Sudah seharusnya sebelum berangkat ke pasar dia sudah memulai hari dengan kebaikan yang luar biasa. Mengawali hari baru dengan penuh kesyukuran. Bersyukur hingga saat ini masih diberi kesempatan untuk memproduksi berjuta kebaikan. Bersyukur atas nikmat yang sudah kita rasakan. Bersyukur atas nikmat sehat, bisa tertidur dengan nyenyak. Makanya ketika bangun kita ucapkan rasa syukur ketika kita tersadar dan bangun dari tidur dengan mengucapkan do'a : 



اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit

Banyak yang ketika terbangun langsung memikirkan dagangannya, mempersiapkan apa yang akan dijual. Bagi muslim yang paham akan tugasnya ia akan segera berwudhu dan melakukan shalat. Minimal 2 rakaat plus 1 witir. Jika mampu 8 rakaat 3 witir.

Disela-sela mempersiapkan dagangannya diapun senantiasa berdzikir. Mengingat Allah sebanyak-banyaknya agar mendapatkan keberuntungan.

Banyak yang tergiur oleh ramainya pembeli saat-saat shubuh sehingga banyak yang tidak tepat waktu. Padahal moment ini ketika mampu melaksanakan shalat sunnah sebelum shubuh maka itu lebih baik dari dunia dn seisinya 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , bersabda: 

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مَنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

Dua rakaat (sebelum) Subuh lebih baik daripada dunia seisinya [HR. Muslim]. 

Dalam riwayat lain, 

لَهُمَا أَحَبُّ إِلَيَّ مَنَ الدُّنْيَا جَمِيْعًا 

Dua rakaat itu lebih aku cintai ketimbang seluruh dunia [HR. Muslim]

Tidakkah kita tergerak. Tidakkah kita termotivasi. Tidakkah kita bersemangat memburu keberunungan yang lebih baik dari dunia dan seisinya.


Ayo mulai hari-hari berikutnya shalat sunnah sebelum shubuh menjadi tabungan amal kita di akhirat nanti. Bagi laki-laki pantang shalat shubuh di rumah, ia akan melaksanakannya berjamaah di masjid atau musholla di dekat rumah ataupun musholla atau masjid di sekitar pasar.


Janganlah kita memburu keuntungan sedikit dan mengabaikan keuntungan yang besar. Amal ini adalah amal pilihan yang terkadang bagi sebagian orang sangat memberatkan. Makanya pahala lumayan besar. Hanya orang yang berkemauan keras dan berkomitment yang tinggi.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►

Entri Populer

 

Copyright © 2012. Pedagang Muslim - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Bamz